Review Liburan di Korea Selatan
30 Oktober 2016, 11.06 AM – Sinsa Dong Station Exit 3
Hari pertama di Seoul, sesuai itenary yang kita buat (padahal itenary nya juga ga beres 😄😄) tujuan pertama kita adalah Line Store atau kalau di Korea lebih dikenal dengan Naver. Sebelumnya kita sudah cari tahu letak line store ini, ada beberapa line store di Seoul cuma kita pilih line store yang di Sinsa Dong karena hanya beberapa stasiun dari apartment yang kita sewa. Waktu check in apartment kita itu sekitar jam 2 siang jadi kita masih ada waktu beberapa jam sebelum pergi ke apartment. Dari Incheon Airport terus transit di seoul station dan langsung menuju Sinsa Dong Station tanpa mampir dulu ke apartment, kita ga sempat untuk menyimpan barang dulu. Koper, ransel bahkan bantal leher, kita bawa-bawa sambil jalan kaki menuju Line Store. Sampai di Sinsa Dong Station kita langsung cari pintu keluar 3 (exit 3) karena pintu keluar tersebut paling dekat dengan Line Store. Oh ya, jika berpergian di Korea menggunakan subway, pastikan dulu pintu keluar mana yang paling dekat dengan tempat tujuan. Di Subway station terdapat beberapa pintu keluar yang mengarah ke beberapa tempat, kalau kita salah ambil pintu keluar walaupun di stasiun yang tepat, kita bisa jalan kaki cukup jauh buat mencapai tujuan atau bahkan bisa tersesat karena bingung 😝. Beberapa kali kita sempat salah pintu keluar, akhirnya kita balik lagi turun ke lorong subway dan cari pintu keluar yang tepat. Lumayan membuat turun berat badan karena naik turun tangga dan pintu keluar yang satu dengan lainnya terkadang mempunyai jarak yang jauh.
Setelah keluar dari Exit 3 Sinsa Dong Station, udara dingin pun menyambut. Kita sudah siap-siap sebelumnya dengan menggunakan jaket dan syal. Ketika kita ke Korea, suhu disana rata-rata dibawah 20’c atau bahkan dibawah 10’c dan 0 derajat saat subuh 😷. Kesalahan kita waktu itu adalah tidak mempersiapkan sarung tangan atau penghangat lain, alhasil kita harus menyesuaikan beberapa lama dengan suhu disana. Sesampainya di jalan raya (baca : keluar dari lorong subway) kita langsung terpesona dengan langit Seoul yang sedang cerah dan sangat biru. Kita melanjutkan perjalanan kita menuju Line Store dengan berjalan kaki, awalnya kita tidak bisa menemukan Line Store tersebut dan memutuskan untuk bertanya kepada pejalan kaki lain. Deng deng deng, awalnya saya mengira dengan menggunakan bahasa Inggris dasar saja, kita bisa berkomunikasi dengan mudah di Korea tapi tidak semua orang bisa berbahasa Inggris walaupun hanya pertanyaan dasar (tidak semua ya, ini berdasarkan pengalaman saat di Sinsa Dong, No Offense 🙏🙏). Setelah beberapa kali bertanya, banyak orang yang menghindar, kita bertanya pada orang seumuran kita atau pelajar namun kebanyakan mereka sulit untuk menunjukan tempat. Akhirnya kita dapat arahan dari sekelompok wanita yang mungkin pelajar dengan komunikasi yang cukup menolong, Kamsa Hamida 🙏. Ternyata dari Exit 3 Sinsa Dong Station itu kita harus lurus berjalan kaki dan pada blok ke 2 atau ke 3 (saya lupa) kita belok kiri, dan lurus terus sampai menemukan Line Store(Naver) di sebelah kiri. Sepanjang jalan banyak sekali Fashion Shop dan jalan yang ditumbuhi pohon-pohon. Sinsa Dong ini lumayan keren juga ternyata.
Akhirnya kita sampai di Line Store Sinsa dong. Di pintu masuk kita sudah disambut dengan Brownie doll yang gede banget dan aksesoris yang bertemakan line memenuhi semua store. Untuk harga sebenarnya relatif mahal tapi masih lumayan lah sama kaya harga merchandise di Indonesia (menurut budget saya) dan merchandise nya emang lucu-lucu dan rasanya ingin memborong semua. Line store di Sinsa dong ini terdiri dari tiga lantai dan ada cafe nya juga yang menyediakan eskrim, macaroon, coffee dan lain-lain. Harga makanan dan minuman masih lumayanlah sama kaya di Indonesia. Oh ya, di Line store ini kita diperbolehkan untuk foto-foto jadi kita bisa bebas ambil gambar dan foto di setiap spot, beda seperti di Indonesia, kebanyakan toko justru melarang pengambilan gambar. Saya dan suami menghabiskan sekitar 1-2 jam di Line store ini, walaupun hanya jajan di cafe nya dan tidak membeli merchandise hehehe tapi sangat puas banget untuk tujuan pertama kita ini, selain sinsa dong yang keren tempatnya juga Line store yang ramah pengunjung. (Note : foto saya edit pakai kerudung karena dulu ga pake kerudung HAHAHA)
Sekitar jam 1.30 pm kita pulang menuju apartment di daerah Jongno-gu Sooin-dong. Dari Sinsa Dong Station kita akan berhenti di Sinseol dong station. Kita melewati 7 subway station untuk transit di Dongdaemun station kemudian pindah jalur subway untuk menuju Sinseol dong station (hanya 2 station). Finally setelah jalan kaki sekitar 10 menit, kita sampai juga di apartment kita Paraville. Oh ya selama di Korea Selatan, kita tidak membeli paket internet jadi disana kita hanya mengandalkan wifi gratis di tepat publik seperti di Airport dan apartment hehehe. Sebelumnya kita sudah janjian dengan pemilik apartment mengenai waktu kedatangan kita, karena kita tidak cek email jadi kita tidak tahu bahwa pemilik apartment sudah mengirimkan personal key ke email kita. Kita mencari pemilik apartment yang kebetulan juga tinggal di apartment yang sama tapi berbeda lantai selama kita tinggal di apartmentnya. Allyson, panggilan pemilik apartment tersebut, orang nya baik dan ramah. Akhirnya kita sampai juga kamar apartment nya Allyson, ini pertama kali kita mencoba airbnb, dan lebih worthed dibanding kita menginap di hotel. Harga booking sekitar Rp 400rb (exclude other service charge) permalam, kalau kita memilih menginap dihotel, kita cuma dapat hotel yang jelek haha semacam guest host, atau kalau kita booking hotel dengan harga dua kali lipat pun cuma hotel bintang 3 yang kita dapat. Dengan harga Rp 400rb (exclude other service charge) kita bisa mendapatkan 1 ruang tidur, dapur, ruang makan, mesin cuci dan kamar mandi yang cukup luas. Oh ya, Apartment Allyson ini cukup mudah dijangkau dan dekat dengan beberapa objek tujuan di Seoul. Selain itu, di lantai 1 terdapat convinience store, jadi setiap malam atau pagi kita bisa beli banana milk atau makanan cepat saji (inget ya cek dulu ada pork nya atau ngga hehehe). Selama di Korea Selatan, kita memang agak susah mendapatkan makanan yang non-pork, tapi karena suami pernah ke Korea sebelumnya jadi dia sudah bawa BERAS, ABON DAN INDOMIE di ranselnya. LUAR BIASAA , bawa beras beberapa liter kan lumayan berat, tapi sangat berguna apalagi kita bisa masak sendiri disana, makan dengan Indomie pun nikmat hahaha apalagi udara disana sangat dingin.
Malam harinya, kita coba jalan-jalan keluar, pada map yang diberikan Allyson, sekita apartment dia itu ada Meat Market. Kita coba explore tuh walaupun udara dingin, setelah sampai di Meat market tersebut, kita sempat ragu karena sepi dan ternyata isinya kebanyakan pork semua, hahhaaha karena kita ga bisa bedain jadi kita langsung balik dan cari tempat makan. Setelah berjalan beberapa lama, kita menemukan kaya mall kecil kitu, terus ada restaurant yang menyediakan sejenis suki gitu. Kita bertanya dulu sama pemilik restaurant ada tidak menu yang tanpa daging babi, akhirnya kita dikasih menu pilihan yang isinya daging sapi. Alhamdulillah, sang pemilik restaurant pun ramah dan mau bantuin ambil foto kita berdua.
Selama di Apartment Allyson, kita lupa ambil foto yang bagus untuk foto ruangannya, karena memang jadwal kita padat dan setiap pulang ke apartment sudah cape dan kedinginan. Saya ambil dari foto milik Allyson di airbnb :
Saya lampirkan juga Seoul Subway Map, kalau sudah biasa bacanya gampang ko dan sangat membantu.
